Mengalir Bagai Air

Situs ini untuk menyimpan semua karya dan apa saja yang mengisi lembaran hidupku yang MENGALUN, MERIAK, dan MENGALIR bagai AIR. Mari kita saling berbagi demi pemajuan peradaban di muka bumi. Mungkin kita tak bisa mengubah apa-apa, tapi setidaknya kita sudah BERBUAT dan BERKARYA walau hanya SETITIK DEBU DI HAMPAR GURUN atau cuma SEBUIH AIR DI LUAS SAMUDERA!

Rabu, 12 September 2007

HUTAN

by: Pradono

kau perawan yang kesepian
dulu bulumu begitu lebat
ketika kita bergulat
dalam napas yang bulat
tanpa cacat
kau berdesah akupun bergairah
semangat hidupku bertambah
kau perawan yang kesepian
kini tak lagi perawan
diperkosa dan dijarah
mesin-mesin perkasa
tak berdaya dirambah
mata-mata besi tak bermata
tubuhmu tergolek telanjang
dielus gerigi yang meradang
kau menjerit
tubuhmu belah
sementara majikanmu tertawa renyah
hari ini dapatkan lagi rupiah
pontianak, april 1990

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda