Episode Duka di Tanah Rencong
Aku tak punya kata kata
Aku kehilangan kata kata
buat lukiskan peristiwa dan bencana
nestapa yang menimpa saudara kita
Nangroe Aceh Darussalam,
Nias, Deli Serdang di Sumatera Utara
Harta yang berdiri megah
telah rebah tersapu air bah
Nyawa yang hanya selembar
telah melayang dan terhampar
Segala makhluk tersapu badai tercerai berai
Anak anak kehilangan ibu ayah
Ayah ibu kehilangan anak
Suami kehilangan istri, istri kehilangan suami
Saudara kehilangan saudara
Semua kehilangan harta dan nyawa
Hidup bersama kini sebatangkara
Bahkan kehidupan kini tiada
Aceh, Nias, Deli dan Sumatera Utara
Akupun turut berduka
berbelasungkawa atas derita yang kaurasa
Indonesia Menangis, Indonesia Berduka
menghimpun segala milik yang dipunya
berharap mengurang sedikit lara
Segala bencana, gempa bumi, tsunami
adalah rencana Yang Maha Perkasa
adalah tanda tanda kebesaran dan kekuasaan
Sang Khalik, Yang Maha Pemilik
Dialah yang mencipta,
Dia jualah yang akan mengambilnya
Allahu Akbar
Tiada yang lain Engkaulah Yang Maha Besar
Ya Allah,
Tiada banding dan tanding kebesaran dan kekuasaanMu
Cukuplah segala yang Kau sebar
menjadi hikmah dan iktibar
bagi yang mau berpikir dan belajar
Innalillahi wainna Ilaihi radji'uun
Pontianak, 30 Desember 2004
23.49 WIB
PontianakPost, Minggu, 9 Januari 2005
Label: PUISI
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda